Biomolekul
jika dikaitkan dengan kimia organik maka mengarah ke hidrokarbon. Karena
biomolekul itu sendiri merupakan turunan dari hidrokarbon. Seperti yang sudah
diketahui bahwa hidrkarbon itu ikatan antara hidrogen dengan atom karbon yang
mengikatnya itu disebut ikatan kovalen. Nah
biomolekul ini memiliki sifat yang unik yaitu dia memiliki gugus fungsi yang
banyak terus bermacam – macam. Terus karena dia turunan dari hidrokarbon, dia
juga memiliki kerangka ikatan yang tepat karena memilki ikatan tunggal maupun
ganda dan tetap memakai pasangan
elektron yang merata secara menyeluruh.
Biomolekul
ini juga mempunyai senyawa – senyawa tertentu pada umumnya terdiri dari
beberapa bentuk yaitu gula dan
karbohidrat, asam amino dan protein. Disini akan dijelaskan masing – masing senyawa.
A. Karbohidrat
Sering disebut juga sakarida. Kenapa?
Karena diambil dari bahasa yunani,yang artinya gula. Sedangkan karbohidrat itu
sendiri diambil dari kalimat hydrat of carbon dimana rumusnya yaitu (CH2O)n.
Karbohidrat ini memproduksi polihidroksi aldehid dan keton pada hasil
hidrolisisnya. Dimana molekul karbohidrat itu bisa berikatan dengan molekul
lain menjadi glycoconjugate. Bagi yang belum mengetahui apa itu glycoconjugate,
yaitu pada saat karbohidrat diturunkan mempunyai ikatan rantai berupa ikatan kovalen
yang biasanya dengan protein, lipid dan peptida.
Karbohidrat dapat dibagi menjadi beberapa kelompok
yaitu :
a. Monosakarida
Monosakarida merupakan
karbohidrat yang paling dasar. Karena dia tidak bisa di bagi atau
disederhanakan lagi. Monosakarida merupakan polihidroksi aldehid atau polihidroksi
keton. Monosakarida bisa dibagi lagi menurut jenis gugus karbonilnya serta jumlah atom karbonnya.
Jika gugus karbonilnya aldehid, disebut aldosa. Jika gugus karbonil keton, maka
disebut ketosa. Pada dasarnya dalam sebuah
larutan yang berair, semua monosakarida yang mempunyai lima atau lebih atom karbon dominan sebagai
struktur siklik.
b. Disakarida
Disakarida dibuat waktu karbon
anomerik yang berasal dari suatu molekul monosakarida dengan salah satu dari bagian
gugus hidroksil molekul monosakarida lainnya. Interaksi ini terbentuk menjadi
ikatan kovalen yang biasa dikenal sebagai ikatan glikosida. Nah disakarida ini
terdiri dari maltosa, sellobiosa, sukrosa dan laktosa.
c. Oligosakarida
Didalam sel, oligosakarida biasanya
memiliki tiga atau lebih cabang residu monosakarida. Oligosakarida sendiri tidak
bisa berkeliaran secara bebas sendirian tetapi sering bersama dengan molekul non
gula seperti lipid dan membentuk glikolipid, protein membentuk glikoprotein
yang dimana sama - sama memilikii fungsi pengatur. Peranan utama oligosakarida
adalah sebagai pembawa informasi information
carrier.
d. Polisakarida
Polisakarida merupakan polimer
gula yang terkandung didalamnya lebih dari 20 cabang residu monosakarida yang saling
berinteraksi melalui ikatan glikosida. Didalam polisakarida banyak mengandung
glukosa juga sehingga sering dijumpai didalam polisakarida. Pati dan glikogen
yang sering kita dengar berada dalam polisakarida ini.
B. Protein
Apa kaitan antara protein dan
asam amino? Kaitannya sangat erat sekali. Karena protein itu terbentuk dari
susunan – susunan banyak asam amino. Protein terdiri dari beberapa asam amino
dimana asam amino ini disusun sesuai dengan urutan tertentu.Berikut merupakan
struktur umum asam amino.
Protein bisa diartikan sebagai suatu
deretan cabang residu asam amino dengan urutan tertentu. Residu asam amino
tersebut saling berikatan oleh ikatan peptida.Nah, Istilah “residu” sendiri
menjelaskan bahwa air telah habis ketika satu asam amino bergabung dengan asam
amino lainnnya.
Konformasi suatu molekul seperti
protein bisa diubah tanpa harus melepaskan ikatan kovalennya, sedangkan konformasi
bermacam molekul dapat diubah tapi harus dilepas ikatannya dan kemudian
dibentuk kembali ikatan kovalennya.
Rantai samping residu asam amino
ini biasa dijumpai pada permukaan
protein globular. Asam amino bisa dikelompokan berdasarkan kepolarannya yaitu:
1. Asam
amino netral tetapi polar.
Maksudnya
yaitu dia mempunyai affinitas tinggi tetapi pada pH 7 ia tetap netral dan tidak
bermuatan. Serin, treonin, tirosin, sistein, asparagin dan glutamin salah satu
contoh dari kelompok ini.
2. Asam
amino bermuatan negatif.
Maksudnya
pada pH 7, asam amino ini mempunya muatan keseluruhan -1 dan berada pada gugus
karboksil. Aspartat dan glutamat adalah contoh dua asam amino masuk kedalam
kelompok ini.
3. Asam
amino bermuatan positif.
Maksudnya
pada pH 7 memiliki muatan keseluruhan negatif dan mengandung gugus postif. lisin,
arginin dan histidin merupakan contoh yang masuk kedalam kelompok ini.
Permasalahan:
1. Jaman sekarang, kita tidak pernah lepas dengan yang namanya pemanis buatan. Dimana pemanis buatan sering dikenal tidak menyehatkan. Salah satu jenis pemanis buatan yaitu sakarin. Apakah sakarin sama dengan sakarida? jika iya jelaskan, jika tidak jelaskan. lalu apakah pemanis buatan itu mempunyai manfaat?
2. Tadi
dijelaskan bahwa protein terdiri dari beberapa asam amino dimana asam amino ini
disusun sesuai dengan urutan tertentu. Mengapa asam amino harus disusun dengan urutan tertentu?
3. Tadi dijelaskan bahwa pada dasarnya dalam sebuah larutan yang berair, semua monosakarida yang mempunyai lima atau lebih atom karbon dominan sebagai struktur siklik. Mengapa demikian?
3. Tadi dijelaskan bahwa pada dasarnya dalam sebuah larutan yang berair, semua monosakarida yang mempunyai lima atau lebih atom karbon dominan sebagai struktur siklik. Mengapa demikian?
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete1. baik menurut saya sakarin itu tidak sama dengan sakarida bisa kita lihat dari stuktur nya yang sangat tidak berhubungan sama sekali tetapi sakarin sekitar 300 kali lebih manis daripada sukrosa . sakarin ini juga mempunyai rasa manis tetapi tidak mengandung kalori senyawa ini juga berguna sebagai pengganti gula bagi mereka yang harus membatasi asupan gula dan juga bagi mereka yang ingin mengendalikan bobot tubuh tetapi masih ingin merasakan manis .
ReplyDelete2. Protein tersusun atas berbagai macam asam amino. Yang mana asam amino tersebut saling berikatan sehingga membentuk ikatan peptida Yaitu ikatan antara karbon di satu asam amino dengan nitrogen pada asam amino yang lain. Selain itu ada pula ikatan disulfida yaitu ikatan antar sulfur dari kedua asam amino.
ReplyDeleteItulah mengapa dikatakan asam amino tertentu, karena tidak semua asam amino mengandung unsur sulfur, ada pula yang mengandung cincin aromatik dan senyawa lainnya
Semoga bermanfaat.
Terimakasih
Saya Ariyansyah
ReplyDeleteNIM A1C117050
Saya akan mencoba membantu pertanyaan no 3
Struktur siklik ini terbentuk karena ada gugus karbonil yang berkaitan dengan oksigen dari gugus hidroksil dan membentuk sebuah ikatan kovalen pada rantai terbuka lalu membentuk hemiacetal atau hemiketal. Semoga membantu
Terima kasih atas penjelasannya, sangat membantu saya dalam memahami materi ini.
ReplyDeleteTerima kasih atas penjelasannya, sangat membantu saya dalam memahami materi ini.
ReplyDelete