Sekarang akan dijelaskan mengenai senyawa
polisiklik dan reaksi – reaksi perisiklik. Polisiklik ini berhubungan dengan
materi sebelumnya yaitu heterosiklik. Sebelum
memasuki lebih lanjut akan dijelaskan apa itu polisiklik.
Polisiklik
Polisiklik adalah sebuah senyawa, nah dari namanya
aja udah ada kata “siklik” siklik itu artinya cincin. Jadi polisiklik itu
senyawa yang punya siklik atau lebih dikenal cincin yang lebih dari satu siklik
(cincin).
Lalu apa bedanya
polisiklik dengan heterosiklik?
Nah, tadi kan udah dijelaskan mengenai polisiklik.
Kalo heterosiklik itu suatu senyawa yang cincinnya itu ada atom yang bukan atom
karbon saja, tapi bermacam – macam atom seperti nitrogen, oksigen dan belerang.
Contoh senyawa polisiklik
Contoh senyawa heterosiklik
Untuk reaksi pada polisiklik aromatik terdapat
reaksi substitusi
Perisiklik
Sekarang akan dijelaskan mengenai perisiklik.
Reaksi perisiklik ini berasal dari kata “peri”
yang artinya disekitar/disekeliling. Sedangkan siklik yang sudah diketahui
sebelumnya yaitu cincin. Reaksi perisiklik ini biasa dikenal juga sebagai
reaksi Diels Alder. Hal ini dikarenakan yang menemukan reaksi ini adalah Otto
Diels dan Kurt Alder pada tahun 1928. Mereka membuktikan kalau diena itu
beresonansi mengalami reaksi adisi terhadap alkena atau alkuna tertentu. Karena
hal ini, mereka mendapatkan penghargaan Nobel pada tahun 1950.
Lalu apa itu diena?
Nah, diena itu senyawa alifatik yang mana
mempunyai ikatan rangkap atau ikatan ganda. Nah kalo ikatan ganda ini
dipisahkan dengan ikatan tunggal berubah menjadi diena konjugasi. Nah diena
konjugasi ini rawan mengalami reaksi perisiklik. Sekarang sudah tahu ya, kenapa
reaksi perisikik ini sama dengan reaksi Diels Alder.
Reaksi perisiklik mempunyai 3 tipe yang terdiri
dari :
Reaksi sikloadisi
Reaksi sikloadisi ini merupakan
suatu reaksi yang mana tedapat 2 molekul yang bersatu menjadi sebuah cincin. Atau
yang biasanya terdapat 2 ikatan pi menjadi sebuah ikatan sigma. Reaksi sikloadisi
(4+2) disebut juga dengan reaksi Diels Alder. Contoh reaksi sikloadisi (4+2)
yaitu
Reaksi elektrosiklik
Reaksi elektrosiklik ini sering
dikenal dengan ring form dimana poliena terkonjugasi mengalami reaksi siklisasi
yaitu diena membentuk empat siklik sedangkan triena membentuk enam siklik. Reaksi
ini bersifat bolak – balik (reversible)
Penataan ulang sigmatropik
Penataan ulang sigmatropik
merupakan reaksi dimana suatu atom atau suatu gugus ini bergerak atau berubah
dari posisi semula ke posisi yang lain.
Permasalahan
1. Apakah ada senyawa yang polisiklik sekaligus heterosiklik? Jika ada, senyawa apakah itu? Dan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan sehari?
2. Reaksi perisiklik dikenal juga dengan reaksi diels alder, karena yang menemukan yaitu Otto Diels dan Kurt Alder. Nah reaksi diels alder ini juga dikenal dengan reaksi sikloadisi (4+2). Mengapa demikian, lalu bagaimana cara pemanfaatan reaksi Diels Alder dalam kehidupan sehari-hari?
3. Apakah bisa reaksi Diels Alder ini bergerak lebih cepat? Jika bisa, bagaimana caranya? Dan mengapa bisa demikian?
Assalamualaikum wr wb.
ReplyDeleteSaya khairil Liza
NIM A1C117036
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 1 dari may, yaitu senyawa yang termasuk polisiklik juga heterosiklik.
Ada, yaitu salah satunya morpine.
Morpine termasuk kedalam senyawa polisiklik juga heterosiklik, karena morpine ini memiliki cincin gabungan dan cincin jembatan. Senyawa yang memiliki cincin gabungan dan cincin jembatan tersebut disebut alkaloid. Salah satu kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari adalah digunakan sebagai obat psikotropika.
Terimakasih.
Halo may!
ReplyDeleteSaya infirna dengan nim A1C117008 akan mencoba menjawab permasalalahan no.2 nah, rekasi diels alder juga biasa disebut reaksi siklodiena. Mengapa dikatakan (4+2) karena pada reaksi ini akan membentuk cincin dari interaksi antara 4 pi pada diena dan 2 pi pada alkena dan alkuna. Untuk pemanfaatan reaksi ini yaitu pada pembentukan atau sintesis kolestrol dan sintesis artonin C sebagai anti malaria.
Terimakasih, semoga dapat membantu
Saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 3, sebelumnya nama saya Melin Yohana Sitio (A1C117038). Reaksi Diels Alder akan bergerak lebih cepan ketika dienofil mempunyai gugus substituen penarik elektron, dimana substituen penarik elektron ini yang akan menyebabkan ikatan rangkap dua atau tiga dari dienofil menjadi terpolarisasi postif sehingga reaksi Diels Alder menjadi lebih cepat.
ReplyDelete