Skip to main content

Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik.



Sebelumya telah dijelaskan mengenai konformasi struktur, nah sekarang akan dijelaskan mengenai Stereokimia Lanjut Persenyawaan Kimia Organik. Sebelum memasuki materi stereokimia lanjut lebih dalam akan dijelaskan terlebih dahulu apa itu stereokimia.

Stereokimia ini berhubungan erat dengan stereoisomer. Tetapi stereoisomer berbeda dengan stereokimia. stereoisomer sendiri adalah suatu senyawa yang dimana senyawa ini mempunyai rumus kimianya yang sama dengan senyawa yang lain tetapi mereka ada perbedaan yang terletak dalam ruang susunan atomnya. Sedangkan stereokimia adalah sebuah ilmu yang membahas suatu senyawa yang memiliki ruang atau yang memiliki struktur tiga dimensi, sehingga atom – atom yang ada pada suatu molekul ini akan disusun dalam suatu ruangan yang relatif sama yang lainnya. selain itu, stereokimia memiliki sifat yang unik pada karbon yang tetrahedral pada pusatnya, yaitu jika  atom karbon mengikat atom yang berbeda semua, maka atom karbon dapat ditata dengan dua metode yang berbeda. hal ini menerapkan bayangan cermin tetapi mereka tidak berimpitan. ada objek yang tidak mau saling menindih pada bayangan cerminannya hal ini disebut dengan kiral. Lalu ada akiral juga yang merupakan kebalikan dari kiral itu sendiri.


Molekul itu dapat bergerak, membelit ataupun menekuk. Oleh karena itu, saat kita menggambar molekul banyak macam – macam caranya. Sehingga diperlukan ketelitian apakah molekul itu memiliki struktur isomer atau struktur yang beda lagi atau melainkan senyawa yang sama persis. Teman – teman bisa melihat contoh yang ada dibawah ini :



S-(+)- Korvona merupakan bahan utama yang terdapat dalam minyak biji jintan atau bahasa inggrisnya caraway seed oil. S-(+)- Korvona inilah yang membuat minyak biji jintan ini memiliki aroma yang khas. Nah, ada juga nih senyawa yang disebut R-(-)-Karvona.senyawa ini merupakan senyawa yang terdapat dalam minyak permen atau bahasa inggrisnya spearmint oil. R-(-)-Karvona ini juga yang membuat minyak permen mempunyai aroma yang khas. Perlu diketahui bahwa kedua senyawa tersebut memiliki kesamaan pada rumus molekulnya yaitu C10H14O tapi juga ada perbedaan pada struktur molekulnya. Struktur molekul pada kedua senyawa tersebut berbeda hanya pada letak tatanan ruang gugus – gugus yang memiliki ikatan dengan karbon yang sudah ditandai. Walaupun hanya letak tatanan ruangnya saja yang berbeda, tapi sudah memiliki sifat yang langsung berbeda sehingga dikatakan senyawa yang berbeda pula.


Stereokimia penting untuk reaksi kimia tetapi kembali bergantung pada sifat reaktannya. Kita bisa lihat contoh pada adisi hidrogen bromida pada 1 – butena menghasilkan 2-bromobutana sesuai sama kaidah markovnikov




Jika dilihat, produknya punya satu pusat stereogenik, diberi tanda bintang, namun kedua enantiomer ini terbentuk dengan jumlah yang persis sama.





Permasalahan :
1.  Seberapa pentingnya streoisomer ataupun stereokimia dalam kehidupan sehari – hari? Berikan contohnya

2.  Bagaimana membedakan kiral dengan akiral?

3.  Bagaimana perbedaan antara stereoisomer dengan stereokimia?

Comments

  1. hai may
    perkenalkan saya yuli pertiwi
    nim A1C117020
    saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor 1, stereoisomer adalah senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi memiliki orientasi tiga dimensi berbeda. seperti etanol dan dimetil eter yang sama-sama memiliki rumus molekul CH3OCH3. biasanya senyawa etanol dalam kehidupan sehari-hari diperdagangkan dalam bentuk alkohol yang digunakan sebagai pembersih dalam kegiatan medis, pelarut cairan obat ataupun parfum, maupun dalam minuman keras. sedangkan dimetil eter biasanya digunakan sebagai gas pendingin dalam lemari es.
    terimakasih
    semoga membantu

    ReplyDelete
  2. Nama : Kurnia Aulia
    Nim : A1C117068
    Baiklah disini saya akan membantu menjawab permasalahan dari may yaitu pada nomor 2
    Menurut saya cara membedakan kiral dengan akiral yaitu :
    1. Jika objek itu tidak bisa diimpitkan pada bayangan cermin maka dia kiral, begitu pun sebaliknya.
    2. Dua senyawa berlainan disebut enantiomer maka dia kiral sedangkan akiral itu sebuah molekul diimpitkan yang sama.
    3. Dan yang terakhir pada kiral itu dia mengikat 4 gugus yang berlainan.
    Baiklah semoga membantu
    Terima Kasih.

    ReplyDelete
  3. Assalamualaikum wr wb
    Saya Ariyansyah
    NIM A1C117050
    Saya akan mencoba membantu permasalahan no 3
    Yaitu mengenai perbedaan streokimia dan stereoisomer
    Menurut pendapat saya Stereoisomer yaitu senyawa yg berbeda tapi memiliki struktur yang sama, hanya saja penempatan dalam ruang berbeda.
    Sedangkan streokimia posisi didalam ruang itu sendiri.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam.(Bagian 1)

Sekarang akan mempelajari karakterisasi senyawa organik bahan alam. Sebelum mengetahui lebih lanjut, akan dijelaskanlebih dahulu apa itu senyawa organik bahan alam. Dari sini,  akan dijelaskan sifat – sifat atau karakteristik dari struktur artemisinin 1.   Gugus keton jika direduksi menjadi gugus hidroksi akan menghasilkan derivat berupa dihidroartemisinin 2.   Cincin A merupakan jenis sikloheksana yang mempunyai sifat bentuk stereoisomerisnya yaitu berupa konformasi kursi. 3.   Cincin B dan C merupakan jenis cincin yang bersifat jenuh bersama atom oksigennya yang dimana kedua oksigen ini dipisah oleh yang namanya jembatan peroksida 4.   Cincin D bersifat   δ – lakton yang berfungsi untuk melekukan bentuk stereosiomer yaitu konformasi kusinya 5.   Jembatan perosida atau gugus yang mengandung atom O 1 dan O 2 mempunyai sifat untuk reaktivitas yaitu yang beraktivitas dalam melawan P, falcinarum. 6.   Atom C3 kan puny...

Karakteristik Senyawa Organik Bahan Alam (Bagian 2)

Kemarin telah dibahas mengenai karakteristik senyawa kimia bahan alam yang dimana dijelaskan mengenai strukturnya. Nah sekarang kita masih mempelajari mengenai karakteristik senyawa kimia bahan alam juga tetapi dengan tema yang berbeda. Yaitu akan dibahas mengenai turunan – turunannya khususnya pada metabolit sekunder. Sebelum dijelaskan lebih lanjut, akan dijelaskan kembali apa itu metabolit sekunder. Metabolit sekunder adalah produk sampingan dari proses metabolisme semacam alkaloida, steroida/terpenoida, flavonoida, fenolik, kumarin, kuinon, saponin, tannin dan sebagainya. Gunanya kita mensintesis ulang senyawa – senyawa metabolit sekunder yaitu agar dapat menghasilkan senyawa yang baru lagi, yang mempunyai peranan lebih bagus lagi, durasi kerja yang lebih lama lagi, serta tingkat keamanan yang lebih tinggi atau membuat efek sampingya lebih rendah lagi.         Cara mensintesis kembali senyawa – senyawa tersebut  agar menjadi senyawa y...

Konsep Teoritis Biomolekul yang Meliputi Gula dan Karbohidrat, Asam Amino, dan Protein

Biomolekul   jika dikaitkan dengan kimia organik maka mengarah ke hidrokarbon. Karena biomolekul itu sendiri merupakan turunan dari hidrokarbon. Seperti yang sudah diketahui bahwa hidrkarbon itu ikatan antara hidrogen dengan atom karbon yang mengikatnya itu disebut ikatan kovalen.   Nah biomolekul ini memiliki sifat yang unik yaitu dia memiliki gugus fungsi yang banyak terus bermacam – macam. Terus karena dia turunan dari hidrokarbon, dia juga memiliki kerangka ikatan yang tepat karena memilki ikatan tunggal maupun ganda   dan tetap memakai pasangan elektron yang merata secara menyeluruh.         Biomolekul ini juga mempunyai senyawa – senyawa tertentu pada umumnya terdiri dari beberapa bentuk yaitu   gula dan karbohidrat, asam amino dan protein. Disini akan dijelaskan masing – masing senyawa. A.   Karbohidrat Sering disebut juga sakarida. Kenapa? Karena diambil dari bahasa yunani,yang artinya gula. Sedangkan karbohidra...