Skip to main content

Posts

 cek cek untuk lihat multimedia, silahkan klik berikut http://127.0.0.1:8090/4.%20mulmed%20html.html?10802 
Recent posts

Kekuatan Asam dan Basa Dalam Kimia Organik

Pada kali ini akan dibahas mengenai kekuatan asam dan basa dalam kimia organik. Reaksi asam dan basa ini sering dilibatkan dalam studi reaksi kimia organik. Untuk memasuki materi ini lebih dalam, ada hal yang perlu diperhatikan yakni: 1.    Kenali dulu senyawa organik yang bisa bertindak sebagai asam maupun basa 2.    Buang semua pemikiran kita yang dulu bahwa OH itu menandakan basa sedangkan H itu menandakan asam Menurut Bronsted Lowry: Asam yaitu suatu senyawa yang mendonorkan proton atau ion H + Basa yaitu suatu senyawa yang menerima proton atau ion H + Menurut Arrhenius : asam yaitu senyawa yang ketika masuk dalam air melepaskan ion H+. basa adalah senyawa yang ketika masuk dalam air melepaskan ion OH− Menurut Lewis : asam yaitu senyawa yang menerima pasangan elektron. basa yaitu senyawa yang mendonorkan pasangan elektron. Asam organik Asam organik sebagian besar merupakan asam lemah. Hal ini dikarenakan ionisasi pada asam organik itu tidak lengkap

Prinsip - Prinsip Sintesis Senyawa Organik (Bagian 2)

Kali ini kita masih membahas mengenai prinsip – prinsip dalam sintesis senyawa organik. Namun, kali ini yang membedakannya yaitu kita membahas mengenai contoh senyawa dari  golongan alkaloid yang terfokus pada retrosintesisnya. Dimana disini diambil contoh dari suatu senyawa alkaloid yaitu aporphine. Retrosintesis analisis itu sendiri merupakan kebalikan dari sintesis. Yaitu suatu proses pemutusan senyawa menjadi senyawa yang yang lebih sederhana sebagai modal awal yang berasal dari diskoneksi atau FGI. Ada 2 tahap prosesnya yaitu 1.    Tahap analisis Tahap analisis ini memiliki langkah yaitu: a.    Pilihlah target molekul yang sesuai untuk diretrosintesis. b.   Identifikasi FGI nya atau ikatan ikatan yang menarik pada molekul itu c.    Dilakukan diskoneksi secara tepat untuk menghasilkan senyawa yang lebih sederhana dan tepat d.   Lakukan diskoneksi lagi untuk mendapatkan bahan awal untuk retrosintesis e.    Jangan bernegosiasi terhadap diri sendiri selama proses

Prinsip - prinsip dalam Sintesis Senyawa Organik Bagian 1

Pada kali ini, akan dijelaskan mengenai prinsip prinsip dalam sintesis senyawa organik. Sebelum masuk lebih lanjut akan dijelaskan terlebih dahulu apa itu sintesis senyawa organik.         Sintesis senyawa organik merupakan sesuatu yang bisa membantu para peneliti untuk membuat senyawa yang baru untuk menjadi lebih kompleks lagi dari yang awal strukturnya simple. Salah satu sintesis senyawa organik yang sering para peneliti lakukan yaitu menggunakan beberapa strategi yaitu: 1.    Diskoneksi Diskoneksi itu sendiri merupakan proses pemutusan suatu ikatan agar senyawa tersebut lebih sederhana. Nah jika ikatannya itu lebih dari satu, maka ada hal yang harus dipikirkan yakni: a)    Ikatan itu jika bisa ada ditengah molekul, jadi bisa molekulnya seimbang buat diputus b)   Fragmen berantai lurus bisa diberikan untuk titik cabang sehingga resiko gangguan steriknya berkurang c)    Untuk senyawa aromatik biasanya diskoneksi itu terjadi pada gugusnya 2.    IGF (Interkonversi G

Jawaban UTS untuk Gambar

2. 2 butanol

Karakteristik Senyawa Organik Bahan Alam (Bagian 2)

Kemarin telah dibahas mengenai karakteristik senyawa kimia bahan alam yang dimana dijelaskan mengenai strukturnya. Nah sekarang kita masih mempelajari mengenai karakteristik senyawa kimia bahan alam juga tetapi dengan tema yang berbeda. Yaitu akan dibahas mengenai turunan – turunannya khususnya pada metabolit sekunder. Sebelum dijelaskan lebih lanjut, akan dijelaskan kembali apa itu metabolit sekunder. Metabolit sekunder adalah produk sampingan dari proses metabolisme semacam alkaloida, steroida/terpenoida, flavonoida, fenolik, kumarin, kuinon, saponin, tannin dan sebagainya. Gunanya kita mensintesis ulang senyawa – senyawa metabolit sekunder yaitu agar dapat menghasilkan senyawa yang baru lagi, yang mempunyai peranan lebih bagus lagi, durasi kerja yang lebih lama lagi, serta tingkat keamanan yang lebih tinggi atau membuat efek sampingya lebih rendah lagi.         Cara mensintesis kembali senyawa – senyawa tersebut  agar menjadi senyawa yang baru yaitu dengan cara memodifikasi